nusakini.com - Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam klub sejak pemecatan pelatih terdahulu, Mauricio Pochettino.

Terkini, Spurs dipermalukan Wolverhampton 2-0 pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (13/2).

Kekalahan ini jadi yang ketiga beruntun bagi Spurs di liga. Sebelumnya, Harry Kane dkk ditekuk Chelsea dan Southampton. Sementara bagi karier kepelatihan Conte, ini menjadi kekalahan ketiga berentet untuk kali pertama dalam 13 tahun.

“Saya tidak ingat dalam beberapa tahun terakhir, Tottenham berjuang untuk sesuatu yang penting. Bukan situasi seperti musim ini. Pertandingan besar, mungkin musim ketika tim ini mencapai final Liga Champions.”

“Kemudian hal-hal terjadi dan Pochettino dipecat dan tim turun peringkat. Dari situ sesuatu telah berubah.”

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

“Kini untuk menjadi bagus, kami harus memiliki semangat bersama dan memahami situasi yang telah berubah dari masa lalu. Kami harus berjuang di setiap laga dengan risiko menang, seri, dan kalah,” pungkasnya.

Sejak Poch dipecat pada November 2019, Spurs setidaknya telah ditangani empat pelatih termasuk interim: Jose Mourinho, Ryan Mason, Nuno Espirito Santo, & Conte.

Adapun dengan kekalahan ini, Spurs tercecer di urutan kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 36 poin. Conte pun makin pesimis timnya dapat menembus empat besar. (gi/om)